cerita Senin kemaren

I don`t like Monday, seharusnya kata-kata itu dah lama ga kupakai lagi, tapi apa daya Senin ini terulang lagi. Semestinya juga aku dah pindah ke bagian yang menyenangkan itu, tapi ya namanya kurang kerjaan, aku belum juga pindah..
Jadi ya, seperti layaknya anak sekolah, adalah suatu hal yang wajar bila terjadi responsi, tugas, tanya jawab dan lain sebgainya. adalah hal yang wajar juga bagi anak sekolah yang status dalam masa pendidikan untuk tidak tahu menjawab pertanyaan itu.
Yah, keadaan yang wajar yang kusebutkan tadi berlangsung dalam kronologis biasa, tapi alangkah tidak wajarnya kalau ketidakmampuan kita menjadi bahan pembicaraan bagi orang lain..
Okey, aku memang kurang tahu dan kurang baca, tetapi alangkah tidak wajarnya kalau KALIAN sebagai orang yang lebih tahu tidak mengangkat tangan dan menjawab semua pertanyaan tadi. Tidaklah maksudku mengkambinghitamkan ketidaktahuanku, tapi yahh...nasib lah namanya....

spelling&grammar

ni tentang bahasa inggris,

selama ni rajin baca miund.com, trus jadi rada terpengaruh juga soal ejaan dan tata bahasa dalam bahasa Inggris..
Jadi barusan ngeliat fs masyarakat luas, dan terlihatlah fs itu dengan tata bahasa dan spelling yang ancur tanpa ampun. masalahnya tu frenster dah dihias dan dipampangkan di mana-mana. ya ampun, apa ga ada yang sadar dengan ejaannya yang salah semua itu?
Hhh...
Walaupun dari awal aku ga empati sama yang punya fs, tapi tetep ngerasa terganggu aja, padahal yang punya frenster ngerasa enjoy aja dan nyaman dengan tampilannya..

Yah, who care laa....

again sabtu kelabu

Sabtu ni, sama seperti Sabtu kemaren. aku terjebak lagi di situasi yang sama, tapi hari ini wi-fi sudah tersedia, hahaha...
Oke, back to topic, kuret sialan itu belum juga bisa dimulai. walopun ini kuret kedua, tapi rasanya tetep sia-sia aja belum bisa dimulai pelaksanannya. Oh ya, satu hal lagi yang berbeda, aku ga diburu-buru karena udah makan siang trus suami tersayang juga masih ada kegiatan, jadi ga dikejar gitu de.

Mmm....





Kenapa jadi ilang ide gini ya.....

gravida 8 minggu

Sekiranya aku datang ke Rumah Sakit buat kontrol kehamilanku, kira2 sejawat akan mendiagnosis ku dengan primigravida+kehamilan dalam rahim 8 minggu+anak hidup. Yah, teorinya sih gitu, tpi kenyataannya, aku belum berani melakukan ANC. Mungkin didasarkan kekhawatiran yang tak beralasan aja. ntah kenapa dokter selalu lebih takut akan hal2 yang mungkin terjadi. Aku ga mau berpikiran negatif sih, cuman rasanya belum pantes aja.

Anak kami sekarang berumur 6 minggu. seyogyanya denyut jantung nya dah kelihatan dari USG, tpi ya itu, aku belum berani aja memeriksakan nya, walaupun puengeeeennn kaliii..

Mual muntahku masih dalam batas tertolerir, untuk itu aku mesti mengucapkan banyak terimakasih buat support dari orang2 terdekatku, mama ku, mama mertua ku, temen2ku, dan tentunya suamiku tersayang yang sangat sabar menghadapi kemanjaan istrinya yang berlebihan ini. Namanya anak pertama kan sayang ? :)



Deuh nak, dah berbentuk apa ya dirimu sekarang?

sabtu kemaren

Lagi terkena emosi jiwa. Ntah kenapa kerjaan hari ini ga bisa di-setting sesuai mau ku. Koreksi : mau semua pihak.
Jadi ya,tersebut seorang pasien dgn dx y g jelas dan g punya bukti klinis buat penegakan diagnosa nya. Cuman pasien ini mesti diterapi sesegera mungkin.
Yah,niat hati sih menekankan pada "sesegera mungkin" ini. Namun apa lah daya seorang anak sekolah,kerja yang terkait tim mewajibkan koordinasi semua tim yang terlibat dalam nya. Okeh,tim yang solid dah terbentuk,tapi beban kerja yang overload memaksa tim untuk rehat secara para anggota tim ini sebenarnya pekerja yang berdedikasi tinggi tapi mereka juga manusia yang memiliki batasan dalam hal jam makan.
Lagi-lagi kisah seorang anak manusia,calon ibu yang berbahagia (ehm) yang menunggu dengan sabar,kapnkah tim ini mulai beroperasi kembali?
Satu per satu persiapan tlah dilaksanakan,kelengkapan administrasi tlah dipenuhi dan calon ibu yang berbahagia ini sedang duduk manis di tepi jendela menantikan kedatangan para personel di ruang OK.
Oh,we'll never know what we are waiting for and when the action start..
Moral of this story : bang,ntar aj laa jemputnya. Diriku mau kuret dulu. Ntah kapan mau dimulai. Tapi abis ni kita jalan2 ya...
KBE,5 April'08.